Fungsi ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP & kelebihan dan kekurangan ipv4 dan ipv6
Hallo! jumpa lagi, Kali ini saya akan menjelaskan tentang Fungsi ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP & kelebihan dan kekurangan ipv4 dan ipv6 langsung saja yik
Berikut kita simak.
ICMP
ICMP adalah protokol
jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke
dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima,
hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini,
maka jaringna akan mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas
di dalam jaringan itu berlangsung.
FUNGSI ICMP
1.
Membantu proses error handling / melaporkan
apabila terjadi error pada sebuah jaringan
2. Membantu control procedure atau prosedur
pengaturan pada sebuah jaringan
3. Menyediakan pengendalian error dan
pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
4.
Mendeteksi terjadinya error pada jaringan,
seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
POP3
POP3 adalah kependekan dari Post Office
Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah
protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan
digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca
email atau surat elektronik yang masuk.
FUNGSI POP3
POP3
adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat
elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah
untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan
kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika
email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka
yang memegang username dan juga password dari alamat email).
SMTP
SMTP adalah
protokol pada jaringan internet yang berfungsi untuk mengirimkan pesan email
agar tepat waktu dan efisien kepada penerima. Berbeda dengan POP3 atau IMAP
yang merupakan protokol untuk menerima pesan email, SMTP memberi perintah untuk
mengontrol negosiasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control
Protocol (TCP).
FTP
FTP adalah
singkatan dari File Transfer Protocol yang merupakan protokol internet yang
berfungsi untuk pengiriman paket data dalam jaringan komputer. Pengiriman data
yang dimaksud adalah proses download maupun upload data dari dan ke jaringan
internet. Proses tersebut biasanya dilakukan oleh FTP client dan FTP server.
ARP
ARP atau
Address Resolution Protocol adalah protocol yang bertugas untuk
mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang tergabung
dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat IP address
dari host tersebut.
1.
Peranan protocol ARP dalam networking sangat penting, setiap
komputer yang tergabung dalam jaringan komputer local atau LAN, berkomunikasi
menggunakan alamat hardware atau Mac Address dan bukan menggunakan alamat IP
address.
2.
Karena menggunakan alamat Mac address maka sebuah komputer yang
ingin berkomunikasi dengan komputer lain harus mengetahui alamat mac address
dari komputer tujuannya.
3.
Dari mana sebuah komputer mengetahui alamat mac address dari
komputer tujuan. Dalam tahapan proses transfer data, sebelum sebuah data diberi
alamat mac address maka data tersebut diberi alamat logis berupa IP
Address, alamat IP address yang ditambahkan merupakan alamat IP address dari
komputer tujuan dan komputer pengirim.
IPv4 (Internet
Protokol v4) didefinisikan oleh The Internet Engineering Task Force (IETF)
adalah versi pertama protokol internet yang digunakan pada tahun 1981,
Menggunakan Versi 4 karena telah dilakukan 4 kali revisi pada sistem ini,
Protokol ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer. IPv4
ditetapkan dengan panjang 32 bit, IPv4 memungkingkan 232 IP
yang berarti sekitar 4,294,967,296 Prokol komputer dapat terhubung ke
internet.
Meskipun Alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah 32 bit, tetapi
alokasi dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu
lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipetaruhkan, Karena alokasi
Ipv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.
Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai
Protokol Percobaan dan sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya
disebut sebagai Protokol Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4
adalah IPv6.
IPv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6
ditetapkan 128 bit sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat
dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang terhubung ke internet.
Keuntungan digunakannya IPv6 karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6
dapat menampung triliun alamat.
Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 :
IPv4
|
IPv6
|
Panjang
alamat 32 bit.
|
Panjang
alamat 128 bit.
|
Konfigurasi
secara manual atau DHCP
|
Bisa
menggunakan address autoconfiguration
|
Dukungan
terhadap IPsec Opsional
|
Dukungan
terhadap IPsec Dibutuhkan
|
Checksum
termasuk pada Header
|
Checksum
tidak masuk dalam Header
|
Menggunakan
ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer
|
ARP Request
diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
|
Untuk
Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol
(IGMP)
|
IGMP telah
digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
|
Fragmentasi
dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router
|
Fragmentasi
dilakukan hanya oleh pengirim
|
Tidak
mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali
paket berukuran 576 byte.
|
Paket Link
Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali
paket berukuran 1500 byte
|
Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu
percepatan implementasi, berikut ini Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;
- IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
- Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
- Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
- IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi
sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.
Demikian yang saya sampaikan, Semoga bermanfaat jika berkenaan silahkan tinggalkan pesan di bawah dan share, Terimakasih.
Komentar
Posting Komentar